cover
Contact Name
Sapta
Contact Email
ftuiba@iba.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
sapta303@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
TEKNIKA
ISSN : 23553553     EISSN : 26865416     DOI : -
Core Subject : Engineering,
TEKNIKA: Jurnal Teknik is a peer-reviewed scientific journal managed by Department of Engineering and published by the Faculty of Engineering Universitas IBA. TEKNIKA: Jurnal Teknik is published in two editions a year, the April and October editions. Contributors to Jurnal TEKNIKA: Jurnal Teknik come from researchers, academics (lecturers and students) in the field of informatics.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 2 (2022)" : 7 Documents clear
EVALUASI SISTEM PENERANGAN LAPANGAN BOLA BASKET DI TAMAN DHARMA WANITA PALEMBANG Irine Kartika Pebrianti; Dendi Indirwan; Perawati Perawati; Abdul Azis
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35449/teknika.v9i2.231

Abstract

Sistem penerangan buatan merupakan pencahayaan yang sengaja dibuat untuk menerangi tempat yang gelap pada saat malam hari maupun siang hari, bila saat penerangan alami tidak memungkinkan untuk menerangi tempat tersebut. Salah satu tempat yang memerlukan sistem penerangan yang sesuai dengan standar pencahayaan adalah lapangan bola basket. Penelitian dilaksanakan pada Lapangan Bola Basket di Taman Dharma Wanita Palembang. Hasil penelitian adalah intensitas penerangan rata-rata Lapangan Bola Basket di Taman Dharma Wanita Palembang dari hasil pengukuran sore hari adalah 130,87 Lux, malam hari adalah 83,93 Lux, dan menjelang tengah malam adalah 64,67 Lux. Intensitas penerangan rata-rata Lapangan Bola Basket di Taman Dharma Wanita Palembang dari hasil perhitungan 55,3047 Lux. Intensitas penerangan rata-rata Lapangan Bola Basket di Taman Dharma Wanita Palembang baik dari hasil pengukuran maupun dari hasil perhitungan tersebut belum memenuhi standar yang direkomendasikan SNI 02-3647-1994 yaitu untuk tingkat penerangan horizontal pada lapangan bola basket satu meter diatas permukaan lantai untuk latihan dibutuhkan minimal 200 Lux. Kata kunci : Evaluasi, Penerangan, Lapangan Bola Basket
IDENTIFIKASI MUTU BATA BETON PEJAL DI WILAYAH KABUPATEN MANOKWARI Yoga Charol Vincenthius Tethool; Indra Birawaputra
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35449/teknika.v9i2.234

Abstract

Kabupaten Manokwari terletak pada lokasi rawan gempa bumi mengharuskan setiap gedung yang dibangun di wilayah ini memenuhi persyaratan teknis yang berlaku. Salah satu elemen dari bangunan gedung bertingkat rendah yang memiliki peranan penting dalam mereduksi beban gempa adalah dinding. Bata beton pejal atau batako merupakan material inti penyusun elemen dinding. Seiring dengan pembangunan yang sedang dilakukan saat ini, maka permintaan material batako menjadi meningkat di wilayah Kabupaten Manokwari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian kualitas bata beton pejal (batako) yang ada di pasaran Kabupaten Manokwari dengan standar yang berlaku. Hasil pengamatan terhadap pandangan luar terhadap permukaan sampel batako diperoleh hasil bahwa kelompok sampel III tidak memenuhi syarat. Hasil pengamatan terhadap kondisi rusuk sampel diperoleh hasil semua kelompok sampel masih memenuhi syarat, sedangkan pengujian rusuk sampel yang mudah dihancurkan dengan tangan diketahui bahwa kelompok sampel I memiliki kondisi yang tidak memenuhi persyaratan. Hasil pengujian dimensi bata beton pejal menunjukan bahwa secara rata-rata ukuran bata beton pejal yang ada di pasaran Kabupaten Manokwari berukuran panjang 264.2 mm, lebar 128.95 mm dan tebal 69.18 mm. Hal ini masih belum memenuhi persyaratan ukuran dalam SNI 03-0349-1989. Hasil pengujian penyerapan air menunjukan bahwa semua kelompok sampel tergolong dalam tingkatan mutu I (kurang dari 25%). Pengujian kuat tekan dari kelompok sampel I, II, III, IV dan V berturut-turut sebesar 3.58 kg/cm2, 14.04 kg/cm2, 10.04 kg/cm2, 11.24 kg/cm2, 8.47 kg/cm2.Hasil ini menunjukan bahwa semua kelompok sampel belum memenuhi persyaratan kuat tekan minimal untuk tingkatan mutu IV. Kata kunci : batako, bata beton pejal, uji tekan, SNI 03-0349-1989
ANALISIS KINERJA SIMPANG LIMA TIDAK BERSINYAL LEBONG SIARANG KOTA PALEMBANG Anton Paraladi; Sartika Nisumanti; Khodijah Al Qubro
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35449/teknika.v9i2.225

Abstract

Kemacetan lalu lintas di beberapa ruas jalan kota-kota besar sering terjadi terutama pada hari kerja dan jam sekolah. Disamping kemacetan yang menjemukan, tundaan, pemborosan bahan bakar, polusi udara dan lain-lain. Simpang Lebong Siarang adalah Salah satu simpang Lima di Kota Palembang terletak di Kecamatan Sukarami yang menghubungkan Jalan R. A. Abusamah, Jalan Pipa Reja, Jalan Mayor Zurbi Bustan, Jalan S. Prawiro, Jalan Sanusi dimana tidak dilengkapi dengan sinyal lalu lintas, sehingga pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas terutama pada saat jam-jam sibuk seperti pagi hari, siang hari dan sore hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja simpang lima tak bersinyal Lebong Siarang dan alternatif penanganan kinerja simpang lima tidak bersinyal Lebong Siarang Kota Palembang. Metode Analisis yang digunakan adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa Data Primer dan Data Sekunder Adapun data Primer berupa Data Geometri Jalan dan kondisi Lalu Lintas sedangkan Data Sekunder meliputi data jumlah penduduk, peta jaringan jalan dan LHR. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat diketahui Kapasitas Simpang sebesar 3107,36 smp/jam, derajat kejenuhan DS = 0,58 realatif baik karena memiliki DS < 0,8, Tundaan simpang sebesar 10,30 det/smp, nilai Peluang Antrian (QPa) berkisar 14,22% - 30,37 % dan Data Hambatan Samping sebesar 356,10 bobot kejadian termasuk kelas hambatan samping sedang. Dengan kinerja tersebut, simpang pada lokasi penelitian memiliki tingkat pelayanan “C”. Penanganan simpang tersebut dengan pemasangan Lampu lalu lintas traffic light dengan pembagian dua fase di setiap simpang lima Lebong Siarang.
PERBANDINGAN PENGARUH PENGGUNAAN AIR TAWAR DAN AIR LAUT PADA PROSES CURING TERHADAP KUAT TEKAN BETON Resky Damayanti ADH; Henggar Risa Destania; Ghina Amalia
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35449/teknika.v9i2.224

Abstract

Dalam pembuatan beton air sangatlah berpengaruh terhadap kuat tekan beton, karena jika penggunaan air diberikan secara berlebihan akan mengakibatkan penurunan pada kekuatan beton tersebut. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian pengamatan terhadap nilai kuat tekan beton yang di curing menggunakan air tawar dan air laut. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui perbandingan mutu beton yang perawatannya menggunakan air tawar dan air laut, untuk mengetahui pengaruh jenis air dalam perawatan curing, dan pengaruh superplasticizer dalam meningkatkan mutu beton yang menggunakan air laut sebagai proses curing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalh metode eksperimen. Hasil pengujian diketahui bahwa pada benda uji yang direndam dengan air laut di umur 28 hari, nilai kuat tekan tertinggi dicapai oleh Beton K-400 + SP 1% yang perawatannya menggunakan air tawar mencapai nilai 423,9 kg/cm² dan Beton K-400 + SP 1% yang di curing dengan air laut terjadi penurunan akan tetapi masih memenuhi syarat yang direncanakan dimana nilai kuat tekannya di 408,1 kg/cm². Visual pada benda uji yang di curing dengan air laut menyebabkan adanya pori-pori di sekitar permukaannya, maka diketahui dari pengujian beton yang menggunakan bahan tambah SuperPlasticizer ada pengaruh dalam meningkatkan nilai kuat tekan beton pada beton yang proses curing-nya menggunakan air laut. Kata kunci: Beton, Curing, Kuat Tekan, Superplasticizer
ANALISA PENGARUH KEKERASAN PERMUKAAN TERHADAP KAPASITAS ALIRAN VISKOSITAS DAN TINGGI ALIRAN DALAM PIPA Boni Junita; Ambo Intang
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35449/teknika.v9i2.229

Abstract

Setiap fluida yang mengalir melalui pipa akan menghasilkan gesekan yang dapat mengakibatkan suatu kerugian berupa kerugian penurunan tekanan. Untuk menangani masalah ini diperlukan penanganan khusus untuk mencegah atau mengurangi kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh gesekan antara fluida dengan dinding pipa sehingga diketahui bagaimana pengaruh kekasaran permukaan terhadap debit dan tekanan pada aliran viskos pada pipa. Aliran fluida (air) dalam saluran tertutup (pipa silinder 1/2 inchi) dapat mengalami kondisi laminer dan turbulen. Kondisi tersebut dapat ditentukan dengan melihat bilangan Reynolds dengan melihat kondisi kekasaran dinding pada permukaan pipa. Dalam penelitian ini akan dianalisa pengaruh dari kekasaran permukaan terhadap debit dan tekanan pada aliran viskos pada pipa silinder 1/2 inchi. Sehingga didapat bahwa kekasaran permukaan sangat berpengaruh terhadap rugi head yang terjadi pada aliran fluida, yang mana semakin kasar permukaan dalam pipa maka nilai kapasitas aliran semakin menurun dan nilai tekanan akan semakin meningkat dan besar. Kata kunci: Bilangan Reynolds, Kapasitas Aliran, Tekanan, Fluida Air
STUDI KINERJA RELAI ARUS LEBIH PADA TRANSFORMATOR DAYA 30 MVA GARDU INDUK SEDUDUK PUTIH PALEMBANG Abdul Azis; Reksi Anjasmara; Perawati Perawati; Irine Kartika Pebrianti
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35449/teknika.v9i2.228

Abstract

Relai Arus Lebih merupakan peralatan yang mensinyalir adanya arus lebih, baik yang disebabkan oleh adanya gangguan hubung singkat yang dapat merusak peralatan sistem tenaga listrik yang berada dalam wilayah proteksinya. Relai Arus Lebih digunakan hampir pada seluruh pola pengamanan sistem tenaga listrik, dan dapat juga digunakan sebagai pengaman utama ataupun pengaman cadangan. Penelitian dilaksanakan pada Penyulang Beo Transformator-1 30 MVA 70/20 kV Gardu Induk Seduduk Putih Palembang. Hasil penelitian adalah saat gangguan hubung singkat 3 fasa, waktu kerja relai outgoing lebih cepat dibandingkan dengan waktu kerja relai incoming, dengan selisih waktu 0,7568. Kemudian saat gangguan hubung singkat 2 fasa, waktu kerja relai outgoing lebih cepat dibandingkan dengan waktu kerja relai incoming, dengan selisih waktu 0,9223. Besar kecilnya selisih waktu kerja tersebut dipengaruhi jauh dekatnya lokasi gangguan. Dimana semakin jauh lokasi gangguan, maka akan semakin besar selisih waktu kerja relai outgoing dengan waktu kerja relai incoming, dan apabila semakin dekat lokasi gangguan maka semakin kecil selisih waktu kerja relai outgoing dengan waktu kerja relai incoming. Hal ini bertujuan memberi kesempatan pada relai outgoing untuk bekerja terlebih dahulu sebagai pengaman utama (main protection) apabila terjadi gangguan hubung singkat di penyulang, dan relai incoming akan bekerja sebagai pengaman cadangan (back-up protection) apabila relai outgoing tidak bekerja. Hasil perhitungan dengan data yang ada dilapangan masih dalam kondisi yang sesuai dengan perbedaannya tidak terlalu jauh, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan kinerja Relai Arus Lebih yang ada dilapangan masih dalam kondisi baik.
ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN ZAT ADITIF PADA BAHAN BAKAR PERTALITE TERHADAP LAJU KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA MOTOR BAKAR BENSIN 4-TAK DOHC Ronald Abidin; Ratih Diah Andayani; Bahrul Ilmi; Rita Djunaidi
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35449/teknika.v9i2.236

Abstract

Motor bensin tersusun oleh beberapa komponen utama meliputi; blok silinder (cylinder block), kepala silinder (cylinder head), poros engkol (crankshaft), piston, batang piston (connecting rod), roda penerus (fly wheel), poros cam (cam shaft), dan mekanik katup (valve mechanic). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh penambahan zat aditif pada bahan bakar pertalite terhadap laju konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang. Bahan bakar yang digunakan adalah pertalite dan bahan bakar pertalite dengan penambahan zat aditif, penelitian dilakukan dengan menggunakan motor bakar roda empat yaitu mobil Bensin 4-Tak DOHC. Analisa dilakukan terhadap laju konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang CO, gas CO2 dan HC. Hasil penelitian menunjukkan Zat aditif yang ditambahhkan pada bahan bakar pertalite dapat menghemat konsumsi bahan bakar pada putaran mesin 2000 rpm dengan nilai persentase sebesar 2,32 % dibanding kondisi tanpa zat aditif. Pada putaran 3000 rpm justru menujukkan peningkatan konsumsi bahan bakar dan mencapai persentase selisih sebesar 14,86 % Sedangkan pengaruh zat aditif terhadap emisi gas buang dapat mnurunkan emisi gas buang CO sebesar .4,17 %, pada putaran 3000 rpm dan meningkatkankuantitas emisi gas CO2 sebesar 0,61 % pada putaran 1000 rpm, 1,1 % pada putaran 2000 rpm dan 3,53 % pada putaran 3000 rpm. sedangkan pengaruh zat aditif terhadap emisi HC dapat menurunkan emisi HC sebesar 7,69 pada putaran 2000 rpm Kata kunci : motor bakar bensin, pertalite, zat aditif, konsumsi bahan bakar, emisi gas buang.

Page 1 of 1 | Total Record : 7